Hari ini adalah hari apes bagi gue. Memang sih, hari ini terakhir les di sekolah dan bentar lagi gue bakal libur 10 hari.
Ke apesan gue berawal pada detik-detik terakhir paman Opek (paman yang paling gue tunggu-tunggu untuk memukul lonceng di sekolah).
Teng.. teng.. teng..
"ASIK PULANG" teriak gue kegirangan sambil menyandangkan tas ransel gue ang super berat.
"siapa yang nyuruh pake tas ? belum boleh pulang!" sahut guru gue yang sering nungguin gue dan mengintrogasi gue di depan gerbang sekolah (tiap hari gue telat, makanya di introgasi.hehe).
Ngaret banget hari ini pulangnya, seharusnya jam setengah empat jadi jam empat. Mana waktu itu gue mau boker, habis Nyokap bikinin gue bekal banyak banget, kalo gak dihabisin kasian Nyokap udah cepe-cape bangun pagi bikinin itu.
"nah, itu aja ceritanya. Nanti kebanyakan cerita Bapak, kalian gak pulang-pulang. silakan pulang dan hati-hati dijalan" ujar beliau mengakhiri pelajaran hari ini.
dalam hati gue, "emang udah kebanyakan cerita pak!".
Akhirnya gue pulang, dan tiba-tiba aja...
Byuuuuurrr, hujan deras banget. Sial!. Nunggulah gue beberapa menit disekolah. Setelah reda, gue dan temen gue cepet-cepet tancep gas. Ngueeeengg...!!
"hah lampu ijo" gue gas motor gue sekenceng-kencengnya. Tiba-tiba lampu berubah kuning. Timbul keragu-raguan di hati gue. Mau gas terus apa mengurangi kecepatan. Karena keragu-raguan gue, lampu pun berubah menjadi MERAH. Gue harus nunggu 90 detik.
"kena deh!" kata temen gue. Sabar, sabar.
Pada detik ke 60, tiba-tiba gue ngerasain ada air jatoh ditangan gue. Gak sampe beberapa detik, hujan turun dengan deras menguyur gue, temen gue, dan antrian yang lainnya. "Sial! notebook" gumam gue, saat itu gue bawa notebook (gaya.hehe). Setelah lampu ijo muncul, gue langsung tancep gas dan berteduh disebuah ruko serba lima ribu.
Berhasil, gue basah kuyup. Basah, dingin, lengket, lepek, kucel, asem ahh semua campur aduk di badan gue. Saat itu gue cuman berdoa hujan cepat reda. Gue dan temen gue pun membaca mantra yang sering gue baca kalo hujan lagi turun dengan deresnya. begini mantranya,
"hujan pergilah, datanglah lain kali" dua kali gue dan temen gue membaca mantra tersebut. Tapi,..
Hujan makin deraaaass broo..
Oke. Hujan udah reda. Gue dan temen gue pun tancep gas biar gak kehujanan lagi, kali aja hujannya muncul.
Saat dijalan menuju kerumah, dari jauh gue melihat segerombolan burung walet.
"wuih, banyak nye" kagum gue.
Saat gue asyik ngeliatin tuh para burung. Breett ! kena telak di hidung gue. Kalian tau apa itu? YES, e'ek walet !!
Asli apes banget gue, sialan tuh para burung gak ada sopan santun. Gak diajarin apa belajar e'ek yang bener sama Emaknya.
Awas lo walet-walet. :@
Kamis, 23 Februari 2012
Selasa, 14 Februari 2012
Valentine konyol+kelabu !!!
happy valentine :D
real story..
suatu hari, hari valentine pastinyaa..
ada sepasan muda-mudi yang lagi jalan di mall...
terus cowoknya tiba-tiba masuk ke salah satu supermarket. Setelah lama didalam supermarket si cowo membawa satu batang coklat chunkybar ditangan.
"owh so sweet, dia beliin aku coklat" omeh si cewe dalam hati.
"yuk jalan lagi" kata si cowo.
bingunglah si cewe kok coklatnya gak dikasih ke dia. Setelah cape keliling-keliling mall, duduklah mereka di sebuah bangku. si cowo ngeluarin coklat chunkybarnya tadi dan si cewe makin ke GRan aja. setelah memakan satu potongan si cewe makin bingung dan menanyakan kepada si cowo,
"ayang, kan ini hari valentine gak ngasih coklat sama aku yah?"
"oh iya ya maaf ayang, mau ?" kata si cowo menawarkan coklat chunkybar.
si cewe mengelengkan kepala tanda mau. si cowo pun membelah chunkybar menjadi satu bagian, mengarahkannya kedepan si cewe dan berkata,
"emhh.. GEDE SIH! TAPI RELA BAGI-BAGI!!" ejek si cowo.
real story..
suatu hari, hari valentine pastinyaa..
ada sepasan muda-mudi yang lagi jalan di mall...
terus cowoknya tiba-tiba masuk ke salah satu supermarket. Setelah lama didalam supermarket si cowo membawa satu batang coklat chunkybar ditangan.
"owh so sweet, dia beliin aku coklat" omeh si cewe dalam hati.
"yuk jalan lagi" kata si cowo.
bingunglah si cewe kok coklatnya gak dikasih ke dia. Setelah cape keliling-keliling mall, duduklah mereka di sebuah bangku. si cowo ngeluarin coklat chunkybarnya tadi dan si cewe makin ke GRan aja. setelah memakan satu potongan si cewe makin bingung dan menanyakan kepada si cowo,
"ayang, kan ini hari valentine gak ngasih coklat sama aku yah?"
"oh iya ya maaf ayang, mau ?" kata si cowo menawarkan coklat chunkybar.
si cewe mengelengkan kepala tanda mau. si cowo pun membelah chunkybar menjadi satu bagian, mengarahkannya kedepan si cewe dan berkata,
"emhh.. GEDE SIH! TAPI RELA BAGI-BAGI!!" ejek si cowo.
Senin, 30 Januari 2012
My Story !
Seneng banget awalnya masuk sekolah favorit dan mengalahkan kurang lebih 500 orang. Gue ngerasa makhluk paling pinter (amen). Hari-hari gue awalnya biasa aja, tapi setahun belakangan ini gue ngerasa hidup gue monoton banget. Pergi sekolah-les tambahan-pulang kerumah-tidur. Separuh hidup gue, gue habisin di lingkungan sekolah.
Begitu juga dengan bawaan gue. kayaknya satu ransel aja gak cukup buat nampung buku-buku gue. Belum lagi kalo gue ada les tambahan. Kedua tangan gue penuh dengan tas 'jing-jing'. Udah kayak orang yang mau pindahan. Keadaan itu masih bisa gue handle sebelum berlakunya 'Moving Class'. Sumpah ! ada-ada aja ya, pindah-pindah gitu. Setiap pulang sekolah gue ngerasa kaki gue udah melebar aja kayak kaki gajah.
Sekolah disini harus tahan mental. Loe harus siap sedia begadang buat ngerjain setumpuk tugas.
I pray to God everyday supaya adek gue gak ngikutin jejak gue. Gue gak mau dia sakit kayak gue (cie elah) dan syukur dia terhipnotis dengan kata-kata gue dan gak mau sekolah ditempat yang sama kayak sekolah gue (hehehe).
Hidup gue sekarang berubah drastis tis tis tis (lebay). Dulu gue juga ada les tambahan tapi gak kayak sekarang. Dulu gue masih bisa nyantai-nyantai dirumah, jalan-jalan ke rumah saudara, shopping bareng mama dan hangout bareng temen-temen. Kata orang masa-masa SMA adalah masa yang paling indah tapi bagi gue masa SMA adalah masa yang paling suram -__-".
Rasanya gue mau ngelakuin apa kata bang Dika "Tuhan ambil aku! mati".
Begitu juga dengan bawaan gue. kayaknya satu ransel aja gak cukup buat nampung buku-buku gue. Belum lagi kalo gue ada les tambahan. Kedua tangan gue penuh dengan tas 'jing-jing'. Udah kayak orang yang mau pindahan. Keadaan itu masih bisa gue handle sebelum berlakunya 'Moving Class'. Sumpah ! ada-ada aja ya, pindah-pindah gitu. Setiap pulang sekolah gue ngerasa kaki gue udah melebar aja kayak kaki gajah.
Sekolah disini harus tahan mental. Loe harus siap sedia begadang buat ngerjain setumpuk tugas.
I pray to God everyday supaya adek gue gak ngikutin jejak gue. Gue gak mau dia sakit kayak gue (cie elah) dan syukur dia terhipnotis dengan kata-kata gue dan gak mau sekolah ditempat yang sama kayak sekolah gue (hehehe).
Hidup gue sekarang berubah drastis tis tis tis (lebay). Dulu gue juga ada les tambahan tapi gak kayak sekarang. Dulu gue masih bisa nyantai-nyantai dirumah, jalan-jalan ke rumah saudara, shopping bareng mama dan hangout bareng temen-temen. Kata orang masa-masa SMA adalah masa yang paling indah tapi bagi gue masa SMA adalah masa yang paling suram -__-".
Rasanya gue mau ngelakuin apa kata bang Dika "Tuhan ambil aku! mati".
Kamis, 29 Desember 2011
Doa Syafaat untuk Indonesia
Tuhan yang bertahta dikerajaan sorga dikuduskanlah nama-Mu ya Bapa..
pada saatt ini kami anak-anak-Mu ingin berdoa bagi bangsa dan negara kami...
Tuhan, kami mau Kau berkati negara kami ya Bapa..
dari kota-kota besar, desa-desa hingga kepelosok-pelosok terpencil di negara kami ya Tuhan...
hidarkan negara kami dari bencana-bencana ya Bapa,
turunkanlah kedamaian dinegara kami, agar tidak ada lagi perpecahan antar saudara, suku dan ras ya Yesus..
kami juga mau Kau sertai semua pejabat-pejabat negeri ini ya Bapa, Kau turunkan roh kejujuran-Mu di tengah-tengah mereka, agar mereka bisa menjadi tauladan bagi rakyat Indonesia..
lindungi juga Bapa saudara-saudara kami yang janda, duda, yatim-piatu dan fakir miskin.. lindungi mereka ya Bapa sebagai mana Kau melindungi kami.. berikan mereka roh sukacita-Mu ya Yesus..
Begitu juga untuk saudara-saudara kami yang sedang sakit dan berduka, Kau pulihkan mereka ya Tuhan, karna kami tau Kau adalah tabib dari segala tabib, dokter dari segala dokter ya Tuhan..
Tuhan, begitu juga dengan pelajar-pelajar yang ada di Indonesia, Kau sertai mereka, Kau tutup bungkus mereka dengan roh dengar-dengaran-Mu ya Bapa.. jadikanlah mereka penerus bangsa yang percaya akan kasih karunia-Mu, jadikanlah mereka anak yang takut akan Tuhan, menjadi anak-anak yang pintar, jadikanlah mereka bibit-bibit yang membanggakan bangsa dan negaranya, terlebih-lebih juga kepada-Mu ya Tuhan..
Tuhan hanya ini doa kami anak-anakMu.. terimalah doa kami yang sangat sederhana ini ya Tuhan.. hanya kedalam tangan-Mu kami serahkan seluruh hidup kami,
Terima kasih ya Tuhan.. kami sambut berkatmu..haleluya ..Amin
pada saatt ini kami anak-anak-Mu ingin berdoa bagi bangsa dan negara kami...
Tuhan, kami mau Kau berkati negara kami ya Bapa..
dari kota-kota besar, desa-desa hingga kepelosok-pelosok terpencil di negara kami ya Tuhan...
hidarkan negara kami dari bencana-bencana ya Bapa,
turunkanlah kedamaian dinegara kami, agar tidak ada lagi perpecahan antar saudara, suku dan ras ya Yesus..
kami juga mau Kau sertai semua pejabat-pejabat negeri ini ya Bapa, Kau turunkan roh kejujuran-Mu di tengah-tengah mereka, agar mereka bisa menjadi tauladan bagi rakyat Indonesia..
lindungi juga Bapa saudara-saudara kami yang janda, duda, yatim-piatu dan fakir miskin.. lindungi mereka ya Bapa sebagai mana Kau melindungi kami.. berikan mereka roh sukacita-Mu ya Yesus..
Begitu juga untuk saudara-saudara kami yang sedang sakit dan berduka, Kau pulihkan mereka ya Tuhan, karna kami tau Kau adalah tabib dari segala tabib, dokter dari segala dokter ya Tuhan..
Tuhan, begitu juga dengan pelajar-pelajar yang ada di Indonesia, Kau sertai mereka, Kau tutup bungkus mereka dengan roh dengar-dengaran-Mu ya Bapa.. jadikanlah mereka penerus bangsa yang percaya akan kasih karunia-Mu, jadikanlah mereka anak yang takut akan Tuhan, menjadi anak-anak yang pintar, jadikanlah mereka bibit-bibit yang membanggakan bangsa dan negaranya, terlebih-lebih juga kepada-Mu ya Tuhan..
Tuhan hanya ini doa kami anak-anakMu.. terimalah doa kami yang sangat sederhana ini ya Tuhan.. hanya kedalam tangan-Mu kami serahkan seluruh hidup kami,
Terima kasih ya Tuhan.. kami sambut berkatmu..haleluya ..Amin
Jumat, 23 Desember 2011
Susahnya (ber)Akting !
23-12-2011 "Natal Bersama Smansa"
"... inilah dia persembahan drama dari kelas XI, kasih tepuk tangannya dong" ujar MC dengan semangat.
Sementara dibelakang panggung, Reinhad memimpin doa sebelum kelas XI tampil.
kira-kira doanya begini, "Tuhan, sebentar lagi kami ingin tampil mengisi acara Natal malam ini. Kiranya engkau sertai kami, agar kami bisa menampilkan drama ini dengan baik dan tidak gugup karena semua ini kami persembahkan hanya untukmu. Inilah doa kami ya Bapa" dengan berjabat tangan semua mengucapkan doa yang di ajarkan oleh Yesus "Bapa kami yang di sorga.....- Amin"
semua pemain masuk. Pertama-tama drama berjalan dengan lancar, walaupun dengan sedikit kesalahan teknis dipertengahan. Saat set ke 2 berakhir, aku hanya bisa bengong melihat ekspresi para penonton yang kurang antusias dengan drama ini.
Anehnya lagi, aku udah akting sebego mungkin sebegoo, begoo banget dan gak ada yang ketawa -_-" pengen nangis tau. Temen-temen juga udah hebat banget ngebawain karakter tokoh yang bertolak belakang sama dirinya. Apa lagi yang berperan sebagai Pak Dukun, itu udah bagus banget. Yang jadi ketua geng juga udah TOP banget. Tapi, yang tepuk tangan juga cuman sedikit, sedih kawan.
Down, Sad, disappointed...
"bagus gak ya? keren gak ya? asyik gak ya? atau garing nih" -_-. Cuman itu yang ada dipikiranku, sampai semua acara selesai. Asli, drama itu gak mudah, gak semudah yang sering kita liat di teater, gak semudah akting artis yang kita liat di TV.
Buat siapa aja yang pertama kali tampil drama siap-siap aja jadi buah bibir orang-orang yang iseng. semangat sobat.
"... inilah dia persembahan drama dari kelas XI, kasih tepuk tangannya dong" ujar MC dengan semangat.
Sementara dibelakang panggung, Reinhad memimpin doa sebelum kelas XI tampil.
kira-kira doanya begini, "Tuhan, sebentar lagi kami ingin tampil mengisi acara Natal malam ini. Kiranya engkau sertai kami, agar kami bisa menampilkan drama ini dengan baik dan tidak gugup karena semua ini kami persembahkan hanya untukmu. Inilah doa kami ya Bapa" dengan berjabat tangan semua mengucapkan doa yang di ajarkan oleh Yesus "Bapa kami yang di sorga.....- Amin"
semua pemain masuk. Pertama-tama drama berjalan dengan lancar, walaupun dengan sedikit kesalahan teknis dipertengahan. Saat set ke 2 berakhir, aku hanya bisa bengong melihat ekspresi para penonton yang kurang antusias dengan drama ini.
Anehnya lagi, aku udah akting sebego mungkin sebegoo, begoo banget dan gak ada yang ketawa -_-" pengen nangis tau. Temen-temen juga udah hebat banget ngebawain karakter tokoh yang bertolak belakang sama dirinya. Apa lagi yang berperan sebagai Pak Dukun, itu udah bagus banget. Yang jadi ketua geng juga udah TOP banget. Tapi, yang tepuk tangan juga cuman sedikit, sedih kawan.
Down, Sad, disappointed...
"bagus gak ya? keren gak ya? asyik gak ya? atau garing nih" -_-. Cuman itu yang ada dipikiranku, sampai semua acara selesai. Asli, drama itu gak mudah, gak semudah yang sering kita liat di teater, gak semudah akting artis yang kita liat di TV.
Buat siapa aja yang pertama kali tampil drama siap-siap aja jadi buah bibir orang-orang yang iseng. semangat sobat.
Selasa, 20 Desember 2011
Selamat Ulang Tahun :)
semoga panjang umur, sehat selalu, dilancarkan rejekinya dan semoga semua cita-citanya terwujud.
Amin.
by. Sheila Landus F.N.
Langganan:
Postingan (Atom)